Siang ini Rabu (24/4), kota Bogor diselimuti awan mendung disusul rintik hujan yang membasahi jalanan area Kp. Nyalindung. Namun cuaca yang kurang bersahabat tersebut tak menyurutkan semangat anak-anak muda dari SMK Pertanian Kedawung – Sragen, sebanyak 125 siswa dan guru pendamping, yang datang dengan tiga bus besar untuk melakukan Study Tour.
Hujan tak mampu menghalangi semangat mereka, pasalnya mereka telah mendengar cerita seru dan penasaran bagaimana suasana dan ilmu yang didapat sepulang dari ‘kota hujan’, serta pengalaman menarik dari kakak kelas serta guru pendamping yang tahun lalu telah melakukan Study Tour di markas Jimmy Hantu Ratu Biogen.
Pukul 15.30 mereka memasuki lokasi pembelajaran – untuk bersiap menerima materi dari ‘Sang Inovator’ yaitu Bp.Jimmy. Yang mereka tunggu tiba, Bp.Jimmy mulai memberikan gambaran bagaimana memanfaatkan alam Indonesia yang sangat kaya ini, namun tak mampu memenuhi kebutuhan pangan – jika dari kita semua menjadi petani produktif, negara tidak akan melakukan kegiatan impor.
“Kita ini malas, enggan memanfaatkan hasil alam untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri. Tetapi jika negara melakukan kegiatan Impor, kita marah” pungkasnya saat awal-awal membuka sesi. Beliau menjelaskan bagaimana jika dengan strukrtur geografis Indonesia didukung semangat dan tekat untuk menjadi produktif, sangat dimungkinkan pemerintah tidak lagi melakukan impor bahan pangan jika kita telah dan mampu memproduksi kebutuhan pangan sendiri – tidak menutup kemungkinan jika kita juga mampu menjadi eksportir terbesar dunia jika masyarakat Indonesia menjadi masyarakat produktif.
Dilanjut penjelasan bagaimana kita bisa meminimalisir biaya produksi dalam bidang pertanian dengan cara memanfaatkan hasil alam yang “tidak bernilai” – jika kita mampu memanfaatkan hasil alam, contoh : kotoran hewan, batang tumbuhan, sisa daun, dll. Kita mampu menekan biaya produksi untuk meminimalisir kerugian dalam proses pertanian. Atau sekurang-kurangnya jika kita malas mengolah hasil alam tersebut, kita dapat menggunakan pupuk/hormon pabrikan yang terbuat dari bahan 100% organik. Hal ini bertujuan – jika kita tak mampu memanfaatkan alam secara bijak, sekurang-kurangnya kita tidak boleh merusak alam ini.
Siswa beserta pembimbing sangat antusias mendengar penjabaran Bp.Jimmy tetang hubungan alam, manusia, dan negara. Dalam sesi terakhir dibuka dengan sesi tanya jawab peserta kepada Bp.Jimmy. Berbagai pertanyaan dilontarkan peserta kemudian dijawab secara gamblang dengan sedikit gaya khas Bp.Jimmy yaitu sentuhan humor di sisi kanan kiri setiap jawaban. Suasana sangat hangat dan cair, hal ini seperti kita telah memiliki rasa persahabatan yang sangat erat.
Tak terasa waktu, magrib menghampiri, acara ditutup dengan ucapan terimakasih dari pihak Jimmy Hantu Ratu Biogen maupun dari pihak SMK Pertanian Kedawung Sragen. Selepas sholat magrib berjamaah di lingkungan markas besar Jimmy Hantu Ratu Biogen, rombongan bertolak untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju Sragen. Diharapkan ikatan silaturahmi ini mampu membawa energi positif kepada para siswa, dan memiliki tekat untuk memajukan bangsa, terutama membawa nama harum sekolah mereka dengan inovasi-inovasi yang mampu mereka lakukan dalam bidang pertanian diwaktu mendatang.
Salam Petani Indonesia !!!